KABARINEWS -- Israel meradang menyusul pernyataan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang dinilai mengancam Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Dalam sebuah kampanye akbar, Erdogan mengatakan akan mengirim Netanyahu ke sang pencipta.

‘’Dalam pidatonya pada hari Kamis di kampanye pemilu, Erdogan bersumpah untuk mengirimkan (Netanyahu) kepada Allah untuk mengurusnya, membuatnya sengsara dan mengutuknya,’’ sebut laporan Times of Israel, Jumat (22/3/2024), sepert dikutip Kabari News.

Erdogan melontarkan kritikannya saat melakukan kampanye akbar di Anatolia tengah pada Kamis. Dalam versi lain, media setempat menulisnya sebagai berikut: ‘’Saya menyerahkan orang bernama Netanyahu di tangan Tuhan. Semoga Tuhan mengutuk dia.’’

Israel memandang ucapan Erdogan sebagai ancaman serius terhadap Netanyahu. Menteri Luar Negeri Israel, Yisrael Katz, langsung bereaksi keras lewat unggahan akun X-nya.

‘’Saya menginstruksikan para pejabat untuk memanggil wakil duta besar Turki untuk Israel untuk mendapatkan teguran serius, menyusul serangan serius Erdogan terhadap Perdana Menteri Netanyahu dan ancamannya untuk mengirim PM Netanyahu kepada Allah dan menyampaikan pesan yang jelas kepada Erdogan,” tulis Katz di X.

Israel memanggil kuasa usaha Turki, Mehmet Sekerci, untuk meminta penjelasan. Turki sebelumnya telah menarik duta besarnya sejak awal perang Gaza.

Katz pun mengecam Erdogan yang dinilainya tidak tahu malu. ‘’Tidak ada Tuhan yang mau mendengarkan mereka yang mendukung kekejian yang telah dilakukan oleh Hamas,’’ kata Katz. ‘’Diamlah dan malulah!”