NES, Kebiasaan Makan Banyak Berlebih pada Malam Hari
KABARINEWS -- Ngemil tengah malam sesekali boleh saja. Tapi kebiasaan makan berlebih pada malam hari, bisa jadi merupakan pertanda night eating syndrome (NES).
NES menggabungkan dua kunci penting, yakni makan berlebih pada malam hari serta masalah tidur. Mereka memiliki kebiasaan untuk banyak makan setelah jam-jam tertentu dan mengalami kesulitan tidur.
Pengidap NES kadang terbangun pada malam hari dengan perasaan lapar ingin makan. "NES tidak diketahui dengan jelas apa penyebabnya. Tetapi, beberapa ahli menilai bahwa NES mungkin berkaitan dengan siklus tidur-bangun atau hormonal,’’ kata ahli tidur dan CEO MattressNextDay, Martin Seeley, seperti dilansir dari Metro.
Pengidap NES biasanya menyantap seperempat dari total makanan yang dia makan sehari setelah jam makan malam. Orang dengan gangguan NES juga bisa terbangun setidaknya dua kali di malam hari untuk makan.
Seeley mengatakan NES biasanya dialami oleh orang dengan obesitas, orang dengan gangguan makan, dan orang dengan riwayat masalah kesehatan mental. Orang yang memiliki riwayat penyalahgunaan obat terlarang, juga berpotensi mengidap gejala NES.
"NES diperkirakan mengenai satu dari 100 orang,’’ kata Seeley. ‘’Bila Anda gemuk, ada satu dari 10 peluang Anda akan mengalaminya.’’
Ada tujuh gejala atau tanda dari NES. Jika memiliki minimal tiga dari tujuh gejala, maka Sobat bisa dikatakan mengalami NES. Berikut ini adalah gejala atau tanda NES.
1. Memiliki keinginan yang sangat besar untuk makan di antara jam setelah makan malam dan jam tidur.
2. Terbangun dari tidur untuk makan.
3. Penurunan nafsu makan pada siang hari.
4. Mengonsumsi banyak kalori di malam hari.
5. Insomnia sebanyak empat sampai lima malam per pekan.
6. Tak nafsu makan pada pagi hari.
7. Depresi atau cemas.
Sumber: Republika.co.id