Home > Etcetera

Berkeringat di Malam Hari, Waspadai Gejala Kanker

Ada tujuh jenis kanker yang dapat menyebabkan Anda berkeringat lebih banyak dari biasanya.
Berkeringat malam yang berlebih adalah salah satu gejala umum dari kanker. (Republika.co.id)
Berkeringat malam yang berlebih adalah salah satu gejala umum dari kanker. (Republika.co.id)

KABARINEWS -- Sobat sering mengeluarkan banyak keringat hingga basah kuyup pada malam hari? Sobat mesti waspada karena ada jenis kanker yang menyebabkan berkeringat lebih banyak dari biasanya.

Penyakit kanker memang memiliki gejala spesifik seperti misalnya benjolan di dada yang menandakan kanker payudara. Namun ada juga gejala lebih umum sehingga kanker menjadi sulit didiagnosis.

Cancer Research UK menyebut berkeringat malam yang berlebih atau demam adalah salah satu gejala umum dari kanker. Keringat dapat disebabkan secara langsung oleh penyakit itu sendiri atau sejumlah alasan lain yang terkait, seperti pengobatan, infeksi, dan perubahan hormon.

Namun Cancer Research UK, seperti dilansir laman Express.co.uk, menyarankan untuk tidak ragu berkonsultasi dengan dokter jika mengalami keringat malam yang sangat deras hingga basah kuyup. Karena, ada jenis kanker yang menyebabkan pengidapnya berkeringat lebih banyak dari biasanya.

‘’Ada tujuh jenis kanker yang dapat menyebabkan Anda berkeringat lebih banyak dari biasanya yakni limfoma non-Hodgkin, Limfoma Hodgkin, tumor karsinoid, leukimia, mesothelioma, kanker tulang, dan kanker hati,’’ kata lembaga Cancer Research UK.

Cancer Research UK juga mengatakan infeksi adalah salah satu penyebab keringat yang paling umum terjadi pada pasien kanker. Infeksi dapat membuat seseorang mengalami suhu tinggi dan tubuh berkeringat untuk menurunkannya.

Berkeringat pun dapat disebabkan oleh perubahan kadar hormon. Dan, kadar hormon seseorang bisa berubah karena kanker itu sendiri atau karena pengobatan seperti pembedahan, kemoterapi, radioterapi, atau terapi hormon.

Gejala kanker umum lainnya yang perlu diwaspadai yakni: kelelahan, pendarahan atau memar yang tidak bisa dijelaskan, nyeri atau sakit yang tidak bisa dijelaskan, atau penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan. Gejala lainnya yakni benjolan atau pembengkakan yang tidak biasa di tubuh.

Sumber: Republika.co.id

× Image